Pages

Monday, December 27, 2010


IKHLAS....perbaiki niat kita...

insyaAllah,post ana pd kali ini mengenai ikhlas..jom sama2 kte mengenali sedikit sebanyak tanda org yg ikhlas dlm amalannya..semua ini hanya panduan..yg menentukannya adalah Allah..hanya Allah yg mengetahui keikhlasan niat kta..tp kte harus berusaha untuk mencapai keikhlasan itu..
Lapan Tanda Keikhlasan

ikhlas susah untuk dicari..tp kte msti berusaha mendapatkannya..
1. Keikhlasan hadir bila kita takut akan populariti
Imam Ibnu Syihab Az-Zuhri berkata, “Sedikit sekali kita melihat orang yang tidak menyukai kedudukan dan jabatan. Seseorang bisa menahan diri dari makanan, minuman, dan harta, namun ia tidak sanggup menahan diri dari iming-iming kedudukan. Bahkan, ia tidak segan-segan merebutnya meskipun harus menjegal kawan atau lawan.” Karena itu tak heran jika para ulama salaf banyak menulis buku tentang larangan mencintai popularitas, jabatan, dan riya.
Fudhail bin Iyadh berkata, “Jika Anda mampu untuk tidak dikenal oleh orang lain, maka laksanakanlah. Anda tidak merugi sekiranya Anda tidak terkenal. Anda juga tidak merugi sekiranya Anda tidak disanjung ornag lain. Demikian pula, janganlah gusar jika Anda menjadi orang yang tercela di mata manusia, tetapi menjadi manusia terpuji dan terhormat di sisi Allah.”
Meski demikian, ucapan para ulama tersebut bukan menyeru agar kita mengasingkan diri dari khalayak ramai (uzlah). Ucapan itu adalah peringatan agar dalam mengarungi kehidupan kita tidak terjebak pada jerat hawa nafsu ingin mendapat pujian manusia. Apalagi, para nabi dan orang-orang saleh adalah orang-orang yang popular. Yang dilarang adalah meminta nama kita dipopulerkan, meminta jabatan, dan sikap rakus pada kedudukan. Jika tanpa ambisi dan tanpa meminta kita menjadi dikenal orang, itu tidak mengapa. Meskipun itu bisa menjadi malapetaka bagi orang yang lemah dan tidak siap menghadapinya.
2. Ikhlas ada saat kita mengakui bahwa diri kita ada banyak kekurangan
Orang yang ikhlas selalu merasa dirinya memiliki banyak kekurangan. Ia  merasa belum maksimal dalam menjalankan segala kewajiban yang dibebankan Allah swt. Karena itu ia tidak pernah merasa ujub dengan setiap kebaikan yang dikerjakannya. Sebaliknya, ia cemasi apa-apa yang dilakukannya tidak diterima Allah swt. karena itu ia kerap menangis.
Aisyah r.a. pernah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang maksud firman Allah: “Dan orang-ornag yang mengeluarkan rezeki yang dikaruniai kepada mereka, sedang hati mereka takut bahwa mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” Apakah mereka itu orang-orang yang mencuri, orang-orang yang berzina, dan para peminum minuman keras, sedang mereka takut akan siksa dan murka Allah ‘Azza wa jalla? Rasulullah saw. menjawab, “Bukan, wahai Putri Abu Bakar. Mereka itu adalah orang-orang yang rajin shalat, berpuasa, dan sering bersedekah, sementera mereka khawatir amal mereka tidak diterima. Mereka bergegas dalam menjalankan kebaikan dan mereka orang-orang yang berlomba.” (Ahmad).
3. Keikhlasan hadir ketika kita lebih cenderung untuk menyembunyikan amal kebajikan
Orang yang tulus adalah orang yang tidak ingin amal perbuatannya diketahui orang lain. Ibarat pohon, mereka lebih senang menjadi akar yang tertutup tanah tapi menghidupi keseluruhan pohon. Ibarat rumah, mereka pondasi yang berkalang tanah namun menopang keseluruhan bangunan.
Suatu hari Umar bin Khaththab pergi ke Masjid Nabawi. Ia mendapati Mu’adz sedang menangis di dekat makam Rasulullah saw. Umar menegurnya, “Mengapa kau menangis?” Mu’adz menjawab, “Aku telah mendengar hadits dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda, ‘Riya sekalipun hanya sedikit, ia termasuk syirik. Dan barang siapa memusuhi kekasih-kekasih Allah maka ia telah menyatakan perang terhadap Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang baik, takwa, serta tidak dikenal. Sekalipun mereka tidak ada, mereka tidak hilang dan sekalipun mereka ada, mereka tidak dikenal. Hati mereka bagaikan pelita yang menerangi petunjuk. Mereka keluar dari segala tempat yang gelap gulita.” (Ibnu Majah dan Baihaqi)
4. Ikhlas ada saat kita tak ada masalah ditempatkan sebagai pemimpin atau prajurit
Rasulullah saw. melukiskan tipe orang seperti ini dengan berkataan, “Beruntunglah seorang hamba yang memegang tali kendali kudanya di jalan Allah sementara kepala dan tumitnya berdebu. Apabila ia bertugas menjaga benteng pertahanan, ia benar-benar menjaganya. Dan jika ia bertugas sebagai pemberi minuman, ia benar-benar melaksanakannya.”
Itulah yang terjadi pada diri Khalid bin Walid saat Khalifah Umar bin Khaththab memberhentikannya dari jabatan panglima perang. Khalid tidak kecewa apalagi sakit hati. Sebab, ia berjuang bukan untuk Umar, bukan pula untuk komandan barunya Abu Ubaidah. Khalid berjuang untuk mendapat ridha Allah swt.

5. Keikhlasan ada ketika kita mengutamakan keredhaan Allah daripada keredhaan manusia
Tidak sedikit manusia hidup di bawah bayang-bayang orang lain. Bila orang itu menuntun pada keridhaan Allah, sungguh kita sangat beruntung. Tapi tak jarang orang itu memakai kekuasaannya untuk memaksa kita bermaksiat kepada Allah swt. Di sinilah keikhlasan kita diuji. Memilih keridhaan Allah swt. atau keridhaan manusia yang mendominasi diri kita? Pilihan kita seharusnya seperti pilihan Masyithoh si tukang sisir anak Fir’aun. Ia lebih memilih keridhaan Allah daripada harus menyembah Fir’aun.
6. Ikhlas ada saat kita cinta dan marah karena Allah
Adalah ikhlas saat Anda menyatakan cinta dan benci, memberi atau menolak, ridha dan marah kepada seseorang atau sesuatu karena kecintaan Anda kepada Allah dan keinginan membela agamaNya, bukan untuk kepentingan pribadi Anda. Sebaliknya, Allah swt. mencela orang yang berbuat kebalikan dari itu. “Dan di antara mereka ada orang yang mencela tentang (pembagian) zakat. Jika mereka diberi sebagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah.” (At-Taubah: 58)
7. Keikhlasan hadir saat kita sabar terhadap panjangnya jalan
Keikhlasan Anda akan diuji oleh waktu. Sepanjang hidup Anda adalah ujian. Ketegaran Anda untuk menegakkan kalimatNya di muka bumi meski tahu jalannya sangat jauh, sementara hasilnya belum pasti dan kesulitan sudah di depan mata, amat sangat diuji. Hanya orang-orang yang mengharap keridhaan Allah yang bisa tegar menempuh jalan panjang itu. Seperti Nabi Nuh a.s. yang giat tanpa lelah selama 950 tahun berdakwah. Seperti Umar bin Khaththab yang berkata, “Jika ada seribu mujahid berjuang di medan juang, aku satu di antaranya. Jika ada seratus mujahid berjuang di medan juang, aku satu di antaranya. Jika ada sepuluh mujahid berjuang di medan juang, aku satu di antaranya. Jika ada satu mujahid berjuang di medan juang, itulah aku!”
8. Ikhlas ada saat kita merasa gembira jika kawan kita memiliki kelebihan
Yang paling susah adalah menerima orang lain memiliki kelebihan yang tidak kita miliki. Apalagi orang itu junior kita. Hasad. Itulah sifat yang menutup keikhlasan hadir di relung hati kita. Hanya orang yang ada sifat ikhlas dalam dirinya yang mau memberi kesempatan kepada orang yang mempunyai kemampuan yang memadai untuk mengambil bagian dari tanggung jawab yang dipikulnya. Tanpa beban ia mempersilakan orang yang lebih baik dari dirinya untuk tampil menggantikan dirinya. Tak ada rasa iri. Tak ada rasa dendam. Jika seorang leader, orang seperti ini tidak segan-segan membagi tugas kepada siapapun yang dianggap punya kemampuan.
alhamdulillah,,insyaAllah kte sme2 cube memperbaiki diri kita agar melakukan sesuatu perkara ikhlas semata-mata untuk mendapat keredhaannya...insyaAllah..amiiin...

MAKMAL BIOLOGI...

assalamualaikum..alhamdulillah,,pd ari ini ana dan rakan2 telah membuat satu eksperimen terhadap katak yg normal dn katak yg ad kerosakan otak..alhamdulillah,,telah selesai walaupan agak tension..tp ana x berpeluang untuk memegang katak tersebut memandangkan terlalu takut..tapi alhamdulillah la sbb ustaz alim faham(demonstrator bio ana)..die ckp "x pe la,,lau da x blh pegang nk buat mcm mne,,x blh paksa"..syukran ustaz..xpe2..mngkn ad hikmahnya..ana nk share sedikit pengajaran yg ana dapat melalui eksperimen td..pertama sekali,,setiap orang ad kelemahan dan kelebihan msg2..kte kne terima dia seadanya..mngkin orang 2 mmg lemah bhgian sentuh2 katak ni..yg kedua,,sling bekerjasama dan buat bende yg kte rse kte boleh buat..apa2 pn terima kasihlah kpd rakan2 yg sudi membantu ana sepanjang eksperimen tadi..






Di sini ana sertakan fakta yg berkaitan dgn katak..


  • Bagi kebanyakan haiwan, suhu yang sangat dingin & membeku menyebabkan kematian. Tapi untuk Katak Kayu Amerika Utara, membeku merupakan strategi bertahan hidup dari musim dingin yang panjang. Saat suhu menurun drastic, katak melindungi organ organnya dengan air yang membeku yang menyebabkan jantung berhenti berdetak, paru paru berhenti bernafas, dan ginjal berhenti berfungsi. Katak akan memasuki tahap mati suri yang bisa berlangsung selama berbulan bulan hingga musim semi tiba. Katak akan mencair dan organ organnya akan berfungsi lagi dalam waktu 10 jam.
                                              katak yg comel...

Sunday, December 26, 2010


MENGUMPAT….sedarkah kita akan dosanya????

Assalamualaikum kpd semua readers..insyaAllah,,pada hari ini ana rasa terpanggil untuk memberi sedikit peringatan mengenai MENGUMPAT..rasanya mengumpat ni mmg susah untuk dielakkan..terutamanya apabila berkumpul bersama rakan2.. td sedarkah kte betapa besarnya dosa mengumpat..mengumpat merupakan salah satu dosa besar dan orang yg mengumpat disamakan dengan memakan daging saudara sendiri..jd,,mulai hari ini,mari sama2 kte bersihkan hati dr sifat tercela ini..peringatan untuk diri ana juga..


           Mengumpat ialah menceritakan atau menyebut keburukan atau kekurangan seseorang kepada orang lain.Rasulullah S.A. W. menjelaskan mengenai mengumpat seperti sabda nya bermaksud "Mengumpat itu ialah apabila kamu menyebut perihal saudaramu dengan sesuatu perkara yang dibencinya" (Hadis Riwayat Muslim)Mengumpat berlaku sama ada disedari atau tidak. Perbuatan itu termasuk apabila menyebut atau menceritakan keburukan Biarpun tanpa menyebut nama pelakunya tetapi diketahui oleh orang yang mendengarnya.

           Memandangkan betapa buruk dan hinanya mengumpat, ia Disamakan seperti memakan daging saudara seagama. Manusia waras tidak sanggup memakan daging manusia, inikan pula daging saudara sendiri.Dosa mengumpat bukan saja besar, malah antara dosa yang tidak akan diampunkan oleh Allah biarpun pelakunya benar-benar bertaubat.Dosa mengumpat hanya layak diampunkan oleh orang yang diumpatkan.Selagi orang yang diumpatnya tidak mengampunkan, maka dosa itu akan kekal dan menerima pembalasannya diakhirat.Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud:Awaslah daripada mengumpat kerana mengumpat itu lebih berdosa daripada zina.Sesungguhnya orang melakukan zina, apabila dia bertaubat, Allah akan menerima taubatnya."Dan sesungguhnya orang yang melakukan umpat tidak akan diampunkan dosanya sebelum diampun oleh orang yang diumpat" (Hadis riwayat Ibnu Abib Dunya dan Ibnu Hibbad).

           Disebabkan mengumpat terlalu biasa dilakukan, maka ia Tidak dirasakan lagi sebagai satu perbuatan dosa. Hakikat inilah perlu direnungkan oleh semua.Mengumpat dan mencari kesalahan orang lain akan mendedahkan diri pelakunya diperlakukan perkara yang sama oleh orang lain. Allah akan membalas perbuatan itu dengan mendedahkan keburukan pada dirinya.Sabda Rasulullah S.A.W. "wahai orang beriman dengan lidahnya tetapi belum beriman dengan hatinya! Janganlah kamu mengumpat kaum muslim, dan jangan lah kamu mengintip-intip keaibannya. Sesungguhnya, sesiapa yang mengintip keaiban saudaranya, maka Allah akan mengintip keaibannya,dan dia akan mendedahkannya, meskipun dia berada dalam rumahnya sendiri" (Hadis riwayat Abu Daud)Orang yang mengumpat akan mendapat kerugian besar pada hari akhirat.

           Pada rekod amalan mereka akan dicatatkan sebagai perbuatan menghapuskan pahala.Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud :"Perbuatan mengumpat itu samalah seperti api memakan ranting kayu kering".Pahala yang dikumpulkan sebelum itu akan musnah atau dihapuskan seperti mudahnya api memakan kayu kering sehingga tidak tinggal apa-apa lagi.Diriwayatkan oleh Abu Ummah al-Bahili, diakhirat seorang terkejut besar apabila melihat catatan amalan kebaikan yang tidak pernah dilakukannya didunia. Maka, dia berkata kepada Allah "Wahai Tuhan ku, dari manakah datangnya kebaikan yang banyak ini, sedangkan aku tidak pernah melakukannya".Maka Allah menjawab :"Semua itu kebaikan (pahala) orang yang mengumpat engkau tanpa engkau ketahui".Sebaliknya, jika pahala orang yang mengumpat tidak ada lagi untuk diberikan kepada orang yang diumpat, maka dosa orang yang diumpat akan dipindahkan kepada orang yang mengumpat. Inilah dikatakan orang muflis diakhirat nanti.

          Memandangkan betapa buruknya sifat mengumpat, kita wajib berusaha mengelakkan diri daripada melakukannya. Oleh itu perbanyakkan lah zikir supaya dapat menghindarkan diri daripada mengumpat.




Berikut merupakan tips2 bagaimana nak berhanti mengumpat…
1. Kesedaran
Kita mesti sedar bahawa mengumpat adalah perbuatan yang tidak disukai Allah. Jangan kita dedahkln diri kita kepada kemurkaan Allah. Al Quran dan hadis menegah kita dari mengumpat. Peliharalah lidah sebaik-baiknya dari perbuatan ini.
2. Jangan Marah
Jika kita dapati kita kena umpat, janganlah bertindak marah. Bersabarlah. Cari dimana kelemahan atau kesilapan yang telah kita lakukan. Buat perubahan memperbetulkan kesilapan yang lalu dan bertaubat. Dengan sikap ini anda beroleh kemenangan.
3. Pahala
Orang yang mengumpat sebenarnya beri pahala percuma kepada orang yang diumpatnya. Jadi sewajarnya orang yang jadi mangsa umpatan mengucapkan terima kasih kepada si pengumpat itu. Jadi jangan mudah bagi pahala pada orang manakala pahala untuk diri sendiri berkurangan.
4. Rasai apa yang orang lain rasa
Orang yang mengumpat tu, sendiri mau ingat la..bagaimana kalau dia berada ditempat orang yang kena umpat itu. Kalau dia rasa menderita orang lain pun rasa cam tu jugak betul tak?
5. Tempias
Duduk bersama dengan orang-orang yang mengumpat walaupun ia tidak menambah kepada umpatan itu tetapi dengan kata-kata seperti  Eh tak sangka ya..dia perangai cam tu . Perkataan ini seolah-olah membenarkan kata-kata orang yang mengumpat itu. Sedangkan orang yangberdiam diri juga tanpa buat apa-apa bantahan pun turut bersubahat dengan orang yang mengumpat itu.
Jadi berhati-hatilah dalam apa jua tindakan kita. Elakkan dari mengata orang lain kerana ia hanya akan mengundang dosa dan akan dibawa mati sekiranya orang yang kita umpat itu tidak memaafkan kita.
Harap kte sama2 dpt memperbaiki diri dr sifat mazmumah ini..”Ya Allah,,lindungilah kami dari perbuatan mengumpat”..amiiiiin..







Khalifah Umar bin Abdul Aziz
 
Biodata Ringkas
Nama                  : Abu Jaafar Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam
Nama Ibu            : Laila binti 'Asim bin Umar bin Al-Khatab
T/Lahir                : 61H
Umur                  : 39 tahun
Tarikh M/Dunia    : 101H
Jawatan              : Khalifah Ke 6 Bani Umaiyyah
Tarikh Lantikan    : Safar 99H @ 717M
Lama Berkhidmat : 2 tahun 5 bulan






Umar Ibnu Aziz Sebagai Khalifah


Beliau dilantik menjadi Khalifah stelah kematian sepupunya, Khalifah Sulaiman atas wasiat khalifah tersebut. Setelah mengambilalih tampuk pemerintahan, beliau telah mengubah beberapa perkara yang lebih mirip kepada sistem fuedal. Di antara perubahan awal yang dilakukannya ialah :
            1) menghapuskan cacian terhadap Saidina Ali b Abu Thalib dan keluarganya yang disebut dalam khutbah-khutbah Jumaat dan digantikan dengan beberapa potongan ayat suci al-Quran
            2) merampas kembali harta-harta yang disalahgunakan oleh keluarga Khalifah dan mengembalikannya ke Baitulmal
            3) memecat pegawai-pegawai yang tidak cekap, menyalahgunakan kuasa dan pegawai yang tidak layak yang dilantik atas pengaruh keluarga Khalifah
            4) menghapuskan pegawai peribadi bagi Khalifah sebagaimana yang diamalkan oleh Khalifah terdahulu. Ini membolehkan    beliau bebas bergaul dengan rakyat jelata tanpa sekatan tidak seperti khalifah dahulu yang mempunyai pengawal peribadi dan askar-askar yang mengawal istana yang menyebabkan rakyat sukar berjumpa.
Selain daripada itu, beliau amat mengambilberat tentang kebajikan rakyat miskin di mana beliau juga telah menaikkan gaji buruh sehingga ada yang menyamai gaji pegawai kerajaan.
Beliau juga amat menitikberatkan penghayatan agama di kalangan rakyatnya yang telah lalai dengan kemewahan dunia. Khalifah umar telah memerintahkan umatnya mendirikan solat secara berjammah dan masjid-masjid dijadikan tempat untuk mempelajari hukum Allah sebegaimana yang berlaku di zaman Rasulullah SAW dan para Khulafa'  Ar-Rasyidin. Baginda turut mengarahkan Muhammad b Abu Bakar Al-Hazni di Mekah agar mengumpul dan menyusun hadith-hadith Raulullah SAW.
Dalam bidang ilmu pula, beliau telah mengarahkan cendikawan Islam supaya menterjemahkan buku-buku kedoktoran dan pelbagai bidang ilmu dari bahasa Greek, Latin dan Siryani ke dalam bahasa Arab supaya senang dipelajari oleh umat Islam.
Dalam mengukuhkan lagi dakwah Islamiyah, beliau telah menghantar 10 orang pakar hukum Islam ke Afrika Utara serta menghantar beberapa orang pendakwah kepada raja-raja India, Turki dan Barbar di Afrika Utara untuk mengajak mereka kepada Islam. Di samping itu juga beliau telah menghapuskan bayaran Jizyah yang dikenakan ke atas orang yang bukan Islam dengan harapan ramai yang akan memeluk Islam.
Khalifah Umar b Abdul Aziz yang terkenal dengan keadilannya telah menjadikan keadilan sebagai keutamaan pemerintahannya. Beliau mahu semua rakyat dilayan sama adil tidak mengira keturunan dan pangkat supaya keadilan dapat berjalan dengan sempurna. Keadilan yang beliau perjuangan adalah menyamai keadilan di zaman datuknya, Khalifah Umar Al-Khatab ! yang sememangnya dinanti-nantikan oleh rakyat yang selalu ditindas oleh pembesar yang angkuh dan zalim sebelumnya.....
Beliau akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah memerintah selama 2 tahun 5 bulan
2 tahun 5 bulan satu tempoh yang terlalu pendek bagi sebuah pemerintahan....
Tetapi Khalifah Umar b Abdul Aziz telah membuktikan sebaliknya. Dalam tempoh tersebut, kerajaan Umaiyyah semakin kuat tiada pemberontakan dalaman, kurang berlaku penyelewengan, rakyat mendapat layanan yang sewajarnya dan menjadi kaya-raya hinggakan Baitulmal penuh dengan harta zakat kerana tiada lagi orang yang mahu menerima zakat...........kebanyakannya sudah kaya ataupun sekurang-kurangnya boleh berdikari sendiri..
Semua ini adalah jasa Khalifah Umar b Abdul Aziz yang sangat masyhur, adil dan warak yang wajar menjadi contoh kepada  pemerintahan  zaman moden ini....hanya   852 hari dapat mengubah sistem pemerintahan ke arah pemerintahan yang diredahi Allah dan menjadi contoh sepanjang zaman..satu rekod yang sukar diikuti oleh orang lain melainkan orang yang benar-benar ikhlas.....!!!

Wednesday, December 22, 2010

salam..semoga sentiasa dlm redha Allah hendaknya..sekadar mahu memetik kata2 Imam Ghazali,,


 Lebih baik mata itu buta jika tidak menghargai keindahan dan ayat-ayat Allah s.w.t.
Lebih baik telinga itu pekak jika tidak mendengar nasihat-nasihat Allah s.w.t.
Lebih baik anggota badan itu mati jika tidak melaksanakan segala suruhan Allah s.w.t.
Barangsiapa mengaku empat perkara tanpa disertai dengan empat perkara yang lain, maka dia adalah pembohong. Barangsiapa mengaku cinta syurga tetapi tidak beramal dengan ketaatan, maka dia adalah pembohong.
Barangsiapa yang mengaku cinta Rasulullah saw tetapi tidak cinta kepada ulama dan kaum faqir, maka dia adalah pembohong. Barangsiapa yang mengaku takut pada neraka tetapi tidak meninggalkan maksiat, maka dia adalah pembohong. Dan barangsiapa yang mengaku cinta kepada Allah swt tetapi berkeluh-kesah dari bala, maka dia adalah pembohong. _Al-Imam Ghazali



renung2kan dan selamat beramal....

Monday, December 13, 2010


CARA BICARA RASULULLAH SAW

“Rasulullah saw. tidak berbicara cepat sebagaimana kalian. Tetapi beliau berbicara dengan kata-kata yang jelas dan tegas. Orang yang duduk bersamanya akan dapat menghafal (kata-katanya)
(Diriwayatkan oleh Humaid bin Mas’adah al Bashriyyi, dari Humaid al Aswad, dari Usamah bin Zaid, dari Zuhri, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
“Rasulullah saw. suka mengulang kata-kata yang diucapkannya sebanyak tiga kali agar dapat dipahami.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Yahya, dari Abu Qutaibah –Muslim bin Qutaibah-. dari `Abdullah bin al Mutsani, dari Tsumamah, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
  • CARA RASULULLAH SAW TERTAWA
“Betis Rasulullah saw kecil (tidak gemuk). Beliau tidak tertawa kecuali tersenyum.Bila aku memandangkepadanya, aku berkata (dalam hati); “Betapa hitam pelupuk matanya, padahal tidak dihitami.”(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani’, dari `Abbad bin al `Awwam, dari al Hajjaj –Ibnu Arthah-*, dari Simak bin Harb, yang bersumber dari Jabir bin Samurah r.a.)
• Al Hajjaj (Ibnu Arthah) didla’ifkan oleh jamaah “Tiadalah tertawa Rasulullah saw kecuali tersenyum.”(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Khalid al Khilal, dari Yahya bin Ishaq, as Sailihani, dari Laits bin Sa’id, dari Yazid bin Abi Habib, yang bersumber dari`Abdullah bin al Harits r.a)
  • MINYAK WANGI RASULULLAH SAW
“Rasulullah saw. bersabda :”Wewangian laki-laki ialah yang harum baunya dan tersembunyi warnanya. Sedangkan wewangian wanita ialah yang cemerlang warnanya dan tersembunyi baunya.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Daud al Hafariyyi, dari Sufyan, dari al Jurairi, dari Abi Nadhrah, dari seseorang*, yang bersumber dari Abu Hurairah r.a.)
• Dalam riwayat lain yang juga bersumber dari Abu Hurairah r.a., sanadnya adalah:Diriwayatkan oleh `Ali bin Hujr, dari Isma’il bin Ibrahim, dari al Jurairi, dari Abi Nadhrah, dari at Thawafi, yang bersumber dari Abu hurairah r.a.
  • KELAKAR RASULULLAH SAW
“Sesungguhnya Rasulullah saw. bergaul akrab dengan kami, sehingga beliau bersabda kepada adikku yang masih kecil :”Wahai Abu `Umair (bapak Umair), apa yang dapat dikerjakan burung sekecil itu?”(Diriwayatkan oleh Hannad bin asSariyyi, dari Waki’, dari Syu’bah, dari Abit Tayyah, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
• Ia adalah saudara seibu Anas bin Malik r.a., namanya adalah Ibnu Abi Thalhah Zaid bin Sahl al Anshari, sedangkan ibu bagi keduanya adalah Ummu Sulaim binti Malhan. Ibnu Abi Thalhah (Abu `Umair) wafat sewaktu masih kecil yakni dimasa Nabi saw. masih hidup.
• Imam Tirmidzi berkata :” Maksud Hadist ini, Rasulullah saw. bergurau. Di dalam pergurauannya, beliau memberi gelar kepad seorang anak kecil dengan sebutan bapak:”Wahai Abu `Umair (Wahai bapak `Umair). Pada hadist inipun terdapat suatu hukum,bahwa memberi mainan kepada anak-anak berupa burung tidak apa-apa. Nabi saw.
bersabda: “Wahai Abu `Umair apa yang dapat dikerjakan oleh burung sekecil itu ?”Maksudnya adalah : Anak kecil itu mempunyai burung kecil sebagai mainannya. Kemudian burung itu mati , maka anak tersebut berduka cita karenanya. Untuk mengobati dukanya Nabi saw bersenda gurau kepadanya.
“Mereka (para sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah! apakah Anda suka bergurau kepada kami?” Beliau bersabda : “Benar! Hanya saja apa yang kukatakan, tidak lain hanyalah kebenaran.”(Diriwayatkan oleh `Abbas bin Muhammad ad Duri, dari `Ali bin al Hassan bin Syaqiq, dari `Abdullah bin al Mubarak, dari Usamah Ibnu Zaid, dari Sa’id al Maqbari, yang bersumber dari Abu Hurairah r.a.)
  • SYI’IR YANG DIBACA RASULULLAH SAW
Aisyah r.a. bertanya :”Apakah Rasulullah saw. pernah membaca syi’ir?” Ia menjawab : “Beliau pernah membaca Syi’ir Ibnu Rawahah r.a.dan juga pernah membaca syi’ir yang berbunyi: “Berita-berita akan datang kepadamu Dibawa oleh orang yang tak kau beri bekal.”(Diriwayatkan oleh `Ali bin Hujr, dari Syarik, dari al Miqdambin Syuraih, dari bapaknya,yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
• Permulaan baitnya berbunyi: Hari demi hari akan menyingkap kejelasan bagimu. Walau kau sebelumnya tidak tahu.
Rasulullah saw. bersabda :”Syi’ir yang terbaik (paling benar) yang pernah dibacakan seorang penya’ir adalah Syi’ir Labid* (bin Abi Rabi’ah al Amiri), yang berbunyi: “Ingat! Segala sesuatu selain Allah pasti binasa.” Dan hampir saja Ummayah bin Abis Shalt* menjadi muslim (karena syi’ir-syi’irnya) .”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari `Abdurrahman bin Mahdi, dari Sufyan as Tsauri, dari `Abdul Malik bin`Umair,dari Abu Salamah,yang bersumber dari Abu Hurairah r.a.)
• Pada masa jahiliyah, Labid adalah seorang yang mulia demikian pula setelah ia masuk Islam. Ia merupakan penyair Arab yang terkenal saat itu. Namun setelah turun ayat-ayat Al-Qur’an ia berhenti membuat syi’ir dan ia hanya mencukupkan dengan al-Qur’an saja. Ia wafat pada tahun 41 H pada usia 140 tahun.
• Tentang Ummayah bin Abis Shalt, Rasulullah pernah bersabda: “Syi’irnya beriman, namun hatinya tetap kafir.”
“Aku pernah berada di belakang Nabi saw. (dibonceng), kepadanya kubacakan seratus qafiah (sajak) Syi’ir gubahanUmmayah bin Abis Shalt as Tsaqaf.Manakala kubacakan kepadanya sebait syi’ir, Nabi saw. bersabda : “Tambahkan lagi!” Sehingga kepadanya kubacakan seratus bait syi’ir, kemudian Nabi saw bersabda : “Sesungguhnya Ummayah itu hampir saja menjadi muslim.”(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani’, dari Marwan bin Mu’awiyah*, dari `Abdullah bin `Abdurrahman at Thaifi, dari `Amr bin Syarid, yang bersumber dari ayahnya)
• Marwan bin Mu’awiyah bin Harits al kufi, ia dinyatakan tsiqat oleh jamaah. ia wafat tahun 193 H.
“Rasulullah saw. meletakkan mimbar untuk Hasan bin Tsabit di dalam masjid agar ia bersyi’ir yang membesarkan hati Rasulullah saaw., atau (perawi ragu) agar ia mempertahankan Rasulullah saw. Rasulullah saw. bersabda : “Sesungguhnya Allah swt. menolong Hasan lewat Jibril tatkala ia mempertahankan (atau membesarkan hati) Rasulullah saw. (dengan syi’irnya)” (Diriwayatkan oleh Isma’il bin Musa al Fazari, dan diriwayatkan oleh `Ali bin Hujr (semakna), keduanya menerima dari `Abdurrahman bin Zinad, dari Hisyam bin `Urwah, dari bapaknya (`Urwah), yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

Sunday, December 12, 2010


"Orang perempuan ni aurat dia dari mana sampai kemana?", tanya seorang kakak naqibah pada adik-adik usrahnya. Salah seorang adik usrahnya tertunduk diam. Malu.
Dia tahu kesalahannya yang sering memakai pakaian yang agak ketat, menampakkan bentuk tubuhnya. Dia sedar akan kesalahannya, dan walaupun dia masih belum berubah, namun Alhamdulillah dia mempunyai ramai kawan yang sanggup menegur kesalahan itu. Kesalahan jelas, yang tampak di mata manusia lain.
Seorang naqibah lain pula, lengkap menutup aurat, berstokin tangan, stokin kaki,sedap di pandang mata. Ketika usrah sedang berjalan, dia menarik stokin tangannya sedikit ke depan. Terdetik rasa bangga dengan prestasi dirinya.
'aku wanita yang baik, tak ramai yang mampu menutup aurat sebaik aku,'bisik si syaitan yang durjana.
Usrah tetap berjalan seperti biasa. Tiada yang mampu menegur lintasan hati si naqibah, Tiada yang tergerak untuk memberinya peringatan. Dia terus dianggap 'sempurna' oleh adik-adik usrahnya. Walaupun dia juga melakukan dosa. Namun kesalahannya tersembunyi, tak mampu dilihat oleh mata kasar manusia!
Lalu kesalahan mana yang lebih membahayakan?
Kalau si adik usrah, dia masih boleh ditegur oleh manusia yang melihat dan menyayanginya. Tetapi si kakak naqibah, berkemungkinan besar terus menerus lalai dengan 'kebaikan' dirinya yang tiada nilai di sisi Allah taala.
Naudzubillah..
Itulah bahayanya riya' dan ujub!
Melakukan sesuatu bukan keranaNya, tetapi kerana pandangan manusia
dan perasaan bangga pada diri sendiri. Penyakit hati sangat bahaya kerana ia kadangkala berlaku tanpa kita sedari..
Kita yang sering memberi tazkirah di kalangan rakan-rakan, mampu menyebabkan terdetik rasa 'hanya akulah yang paling layak memberi nasihat'
Kita yang sering mendapat markah tinggi dan pujian lecturer, menimbulkan rasa 'akulah yang paling hebat dan pandai'
Kita yang sering bangun paling awal dipagi hari, menyebabkan rasa 'akulah yang paling baik antara yang lain' dan banyak lagi detik-detik hati hasil dari bisikan syaitan.
Syaitan itu bekerja dengan sangat licik dan halus!
Tanpa kita sedari,ia mempermainkan hati dan keihklasan niat kita. Maka waspadalah!
Seringlah menjaga hati dari penyakit-penyakit yang mampu membankrupkan kantong pahala kita.
Ingatlah kata-kata Allah taala,
"Katakanlah Muhammad, apakah perlu Kami beritahukan kepadamu tentang orang yang paling rugi perbuatannya? (iaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia,sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaiknya" [Al-Kahfi: 103-104]
Moga kita tidak tergolong dalam mereka yang sia-sia amalannya.nauzubillah min zalik..
Ya Allah,jauhkan aku dr sifat sombong,riak dan takbur..amiin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...